 |
| Plh. Sekda Fakhrunroji saat memberikan sambutan di Aula SMAN 1 Kota Bima, Rabu (21/06/2023). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Plh. Sekda M. Fakhrunroji, SE., ME menghadiri sekaligus membuka acara workshop kenakalan Remaja dengan tema "Remaja Sehat Kota Bima Unggul" yang bertempat di Aula SMAN 1 Kota Bima, Rabu (21/06/2023).
Dalam pembukaan acara tersebut Plh. Sekda didampingi oleh Kepala Perangkat Daerah, Kepala Dinas Dikpora, Kepala BNN Bima, Kepala Dinas DP3A, Ketua Dewan Pendidikan, Ketua Komite dan Ketua Karang Taruna se Kota Bima.
Acara yang di selenggarakan oleh Dewan Pendidikan Kota Bima tersebut diikuti oleh 201 orang peserta yang terdiri dari osis SMP 100 orang, pembina osis 20 orang, ketua komite 20 orang, guru BK 20 orang, Karang Taruna 41 orang.
Dalam sambutannya Plh Sekda menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pendidikan Kota Bima yang telah menyelenggarakan acara tersebut mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting dan sangat berguna untuk menangkal maraknya kasus kenakalan remaja dan peredaran narkoba di Kota Bima. "Moment seperti ini adalah moment yang sangat ditunggu. Sebagai pemerintah kami sangat mendukung dewan pendidikan dalam upaya menfilterisasi siswa agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan agar dewan pendidikan melaksanakan roadshow di sekolah-sekolah, sehinga kita bisa melakukan hal-hal yang besar, guna menjauhkan anak anak muda generasi bangsa dari maraknya kejadian kenakalan remaja.
Plh Sekda juga mengarahkan kepada seluruh pengurus osis yang ikut serta dalam acara tersebut supaya menyampaikan dan mensosialisasikan kepada teman-teman lainnya, untuk menjauhi hal hal negatif. Dan untuk Guru BK di sekolah agar terus mengupayakan cara mendidik karakter siswa untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak baik, maka dari itu akan sangat baik menerapkan kurikulum Maja Labo Dahu. Karena ini merupakan langkah awal untuk menjauhkan anak-anak dari kenakalan remaja, maka kita perlu kolaborasi dari semua pihak.
“Saya merasa workshop ini sangat penting ini sangat relevan dengan kondisi kita, kalau remaja memiliki keunggulan maka bisa kita pastikan Kota Bima akan dipimpin generasi-generasi cerdas, yakinlah bahwa tanpa generasi- generasi ini Kota Bima tidak akan berarti dihari ini dan masa depan,” tuturnya.
Diakhir sambutannya Fakhrunroji berharap dengan adanya program ini dapat memotivasi kita semua khususnya anak- anak agar terhindar dari kenakalan remaja terutama dari ancaman narkoba.
Maka perlu kolaborasi dari semua pihak untuk membantu hal tersebut karena jika sampai terjadi maka rusaklah generasi bangsa ini. Jika kolaborasi ini terus dan masif kita lakukan, maka kita dapat meminimalisir ancaman kenakalan remaja dan maraknya peredaran narkoba.
Hal demikian dapat terjadi sebagai akibat dari kelemahan pengawasan kita semua karena begitu mudahnya berbagai jenis narkoba itu diakses oleh anak-anak kita bahkan siapa saja mudah mengakses. Meski kita telah mengetahui begitu banyak dampak negatif dari narkoba yang bahkan bisa membunuh masa depan generasi kita. "Saya ingin agar siswa tidak terkontaminasi dengan fenomena digitalisasi sehingga terlindungi dari kenakalan remaja dan Kita bisa membentuk remaja yang sehat,dan menjadikan Kota Bima yang unggul dan tangguh,” tutupnya. (TN - 03)
