![]() |
Dewan Pendidikan pose bersama jajaran SDN 29 Tanjung, Senin (13/02/2023). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Dewan Pendidikan Kota Bima gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama SDN 29 Tanjung Kota Bima dan pihak Komite sekolah setempat, Senin (13/02/2023) pagi. Drs. Abdul Azis, M. Pd selaku Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima langsung memimpin Rakor dimaksud.
Rakor ini juga merupakan Program Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tingkat Kota Bima Tahun 2023.
Selain dipimpin Teta Ejo (Sapaan akrab Abdul Azis), Rakor itu juga dihadiri oleh unsur Pimpinan Wakil Ketua Dewan Pendidikan Jamaluddin, S. Pd, Sekretaris Dewan Pendidikan Drs. H. Juanda, M. Pd, Bendahara Dewan Pendidikan Sudiarty, A. Md serta sejumlah Pengurus Komite SDN 29 Tanjung dan diikuti oleh seluruh dewan guru sekolah yang dikenal dengan istilah "Sekolah Kengge Motti" (SDN 29 Tanjung, red).
Dalam sambutannya Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima Abdul Azis menyoroti pentingnya Rakor tersebut sebagai langkah koordinasi sekolah yang berisi penyampaian ide, gagasan pengembangan sekolah dan tanggapan serta mufakat anggota menjadi “gending” penyelaras yang akan memantik irama kebersamaan dan kerja sama stakeholder di dalam lingkungan sekolah, ujarnya.
Dirinya (Teta Ejo) juga meminta agar setiap persoalan interen lembaga pendidikan di sekolah, hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan, jika perlu lewat pintu pengawas atau Dewan Pendidikan. "Hendaknya semua masalah yang ada di Satuan Pendidikan, tidak harus turun tangan Kepala Dinas Dikpora apalagi Kepala Daerah," pintah Teta Ejo ini.
Dewan Pendidikan selaku mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, sangat menyesalkan ada pihak yang menilai miris terhadap program Pemasangan Wifi gratis oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi,SE (HML) saat ini. " Wifi Gratis bagi masyarakat di seluruh Kelurahan (yang terpasang di seluruh RW) di Kota Bima adalah Menuju Kelurahan Pintar dan Rakyat Cerdas dan ini sekaligus visi misi Walikota Bima HML, apalagi saat sekarang kebutuhan internet masyarakat semakin tinggi dan para siswa sangat merasa terbantu tentunya," bebernya.
Pihaknya berharap kepada para Kepala Sekolah (Kasek) dan dewan guru agar bisa memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya saat rapat Komite Sekolah terkait pentingnya Wifi gratis untuk rakyat di Kota Bima ini." Keberadaan wifi gratis ini juga tidak hanya pemacu kinerja pemerintah Kelurahan, juga membantu pelajar, mahasiswa dalam menerima akses kelancaran kebutuhan pembelajaran bagi mereka untuk akses informasi yang dibutuhkan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Penggerak (SP) SDN 29 Tanjung Kota Bima Sri Wahyuni, S. Pd dalam sambutannya mengatakan, rakor di sekolah adalah Wahana Evaluasi dan Perencanaan Sukses Pembelajaran. "Saya selaku kepala sekolah, berterima kasih atas kehadiran unsur Pengurus Dewan Pendidikan Kota Bima dan ini kerja sama yang solid untuk kelancaran dan kesuksesan agenda pengembangan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini," ujarnya.
Dirinya juga menyadari konteks sekolah sebagai organisasi. Sebagai seorang pemimpin, maka posisi kepsek sangat penting dalam memajukan lembaga yang dipimpinnya. Bila kualitas pendidikan di suatu sekolah belum baik, maka dapat disimpulkan bahwa salah satu penyebabnya kualitas kepemimpinan kepsek-nya juga belum baik. "Sebagai Kepsek tentunya saya bertanggung jawab dan mempunyai kewajiban untuk berusaha agar semua potensi yang ada di sekolah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi tercapainya tujuan yang diharapkan, diantaranya mendorong sumber daya sekolah untuk mewujudkan visi-misi, tujuan, dan sasaran sekolah, terutama hubungan dengan masyarakat, guna terciptanya iklim sekolah yang nyaman menuju kesuksesan," tutupnya sambil melaporkan bahwa sekolahnya saat ini memiliki siswa 525 orang. (TN - 02)