 |
| Kepsek SDN 40 Lewirato Gufran, S. Pd I bersama siswanya yang sedang mengambar dan mewarnai, dihalaman sekolah Kamis (19/01/2023). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- SDN 40 Lewirato dibawah pimpinan Kepala Sekolah Gufran, S. Pd.I Kamis (19/01/2023) pagi mengelar lomba mengambar dan mewarnai antar siswa mulai Kelas I hingga Kelas VI yang berjumlahkan 300 siswa. Nampak pada kegiatan tersebut, siswa mengikuti lomba tersebut dengan semangat dan bahagia, apalagi sudah disediakan susu Zee (dari sponsor) dan telur rebus.
Bagaimana pendapat Kepsek Gufran terhadap kegiatan tersebut. Pada Tupa News Gufran mengatakan, hari ini (Kamis, red) bertepatan juga dengan program sekolah, yakni Berbahasa Daerah (Bima) sehari penuh selama dalam lingkungan sekolah. Kegiatan ini juga bertepatan dengan langkah pencegahan shunting yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, sehingga kegiatan ini juga merupakan untuk mensukseskan program Pemkot Bima dibawah kendali tangan dinginnya Walikota Bima H Muhammad Lutfi, SE selaku kepala daerah.
Menurut Gufran Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak balita (di bawah 5 tahun), sehingga pencegahan angka shunting ini harus adanya keterlibatan dari semua pihak dan bukan saja dari pihak pemerintahan. "Ayo kita mulai makan makanan dan konsumsi yang bergizi, diantaranya 5 sehat + 1 sempurna, yang memiliki kandungan gizi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri atas makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Sedangkan 5 sempurna merupakan susu yang merupakan nutrisi tambahan," jelasnya
Lanjutnya, kegiatan ini merupakan kerjasama antara pihak sekolah dengan Susu Zee. Para siswa dari rumahnya masing-masing diwajibkan untuk membawahi telur rebus, sedangkan pihak sponsor (Susu Zee) menyediakan susu Zee dan Snack (biskuit dll). "Telur rebus yang dikumpulkan para siswa ini untuk diserahkan ke sekolah sebanyak 400 lebih butir telur dan alhasilnya diserahkan kepada Pemerintah, melalui Pemerintahan Kelurahan Lewirato untuk dibagikan kepada masyarakat Lewirato yang membutuhkan. Penyerahan telur dimaksud sebagai upaya pihak sekolah menurunkan (pencegahan) shunting pada masyarakat disekitar sekolah ini," ujarnya.
Setelah kegiatan ini, dilakukan minum susu dan makan telur bersama dan pada hari Kamis di SDN 40 Lewirato bertepatan dengan hari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), demikian singkat Gufran ketika diwawancarai wartawan ini disela-sela kegiatan. (TN - 01)
