BGP NTB foto bersama dewan guru Sekolah Penggerak, Minggu (27/11/2022). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Kegiatan Program Sekolah Penggerak (PSP) tqpidak ada kata libur, terlihat hari Minggu (27/11/2022). Dua Sekolah Penggerak (SP) Angkatan 1 di Kota Bima yang didatangi tersebut yakni ; SDN 28 Melayu dan SMPN 9 Kota Bima yang di kunjungi langsung oleh Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Nusa Tenggara Barat Drs. Suka M. Pd.
Kehadiran Suka di dampingi Kasi PTK PNFI Saprijal SE, dan di sambut Kepala SDN 28 Melayu Kota Bima, Nurfatuh S. Pd. SD dan Wakil Kepala Wakasek SMPN 9 Kota Bima Iksan S. Pd, beserta para peserta didik. Nampak juga terlihat hadir Kepala Sekolah yang di angkat dari Guru Penggerak yaitu Kepala SDN 13 Kolo Murni S. Pd dan Kepala SDN 37 Kendo Novi Puspitasari, S. Pd.
Tujuan kehadiran Kepala BGP NTB, ingin berdiskusi langsung dengan peserta didik Sekolah Penggerak melalui Program Podcast BGP, sudah memahami terkait program sekolah penggerak. Dalam diskusi tersebut anak-anak sudah memahami terkait dengan hasil akhir program sekolah penggerak yaitu anak-anak menjadi Pelajar Pancasila dan mengimplementasikan-nya di dalam satuan Pendidikan dan kehidupannya terkait (1) Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta Berakhalak Mulia, (2) Berkebhinekaan Global, (3) Berjiwa Gotong Royong, (4) Bernalar kritis, (5) Kreatif dan (6) Mandiri. selain itu juga adanya peningkatan nilai literasi, numerasi, karakter, keamanan sekolah dan berkebhinekaan Global.
Selain wawancara terhadap peserta didik, Kepala BGP NTB yang di dampingi Samsul MH, juga melakukan Podcast Kepada Kepala Sekolah yang diangkat dari Program Guru penggerak yaitu Kepala SDN 13 Kolo dan Kepala SDN 37 Kendo, Implementasi Permendikbudristek Nomor 26 Tahun 2022 tentang Guru penggerak, di mana Guru Penggerak bisa diangkat menjadi Kepala Sekolah. Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Hal itu dilakukan selama 9 Bulan oleh Guru penggerak Angkatan 3 Kota Bima, mereka sangat senang dengan program ini banyak ilmu dan pengetahuan baru yang di peroleh selama mengikuti kegiatan ini, semuanya akan di Implementasikan langsung Pada satuan pendidikan yang mereka Pimpim. "Serentak Berinovasi, wujudkan Merdeka belajar". (TN - 03)