![]() |
Paket Nomor Urut 3 (Pasangan Imam Khairil dan Noval Rizki Ariani) raih 233 suara, sebagai pengurus Osis yang baru di SMPN 4 Kota Bima. |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Kamis (06/10/2022) pagi mengadakan pemilihan Pengurus OSIS Periode 2022 - 2023 yang diikuti oleh 4 pasangan calon. Sebelumnya pihak sekolah telah menunjuk Komisi Pemilihan OSIS (KPO) melalui Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), adapun rincian kegiatan pemilihan Osis ini yang diawali pembukaaan Bakal Calon (Balon) yang diikuti 9 pasang pasangan balon dan akhirnya terpilih 4 pasangan saja.
Keempat pasangan ini, sudah melakukan visi misi dan debat pada Selasa (04/10/2022), kampanye Rabu (05/10/2022) yang dilakukan dihalaman sekolah, dan sebelumnya Senin (03/10/2022) pihak sekolah sudah menghadirkan KPUD Kota Bima untuk melakukan sosialisasi pada siswa tentang cara berdemokrasi untuk menentukan hak pilihnya masing-masing, tanpa paksaan dan dipengaruhi orang lain.
Adapun Paket Calon Nomor Urut I : Tri Rahmi Dimeira Kelas VIII-1 dan Rabiah Az-Zahra Kelas VIII-B. Paket II : Syakila Putri Kelas IX-2 dan Tri Rizki Amelia Kelas IX-2. Paket III : Imam Khairil Kelas IX - 1 dan Noval Rizki Ariani Kelas IX-1, serta Paket IV : M. Aril Ramdani Kelas IX-4 dan Jumratul Inayah Kelas IX-4. "Dari total siswa 384 siswa se SMP Negeri 4 Kota Bima ini hadir semua pada hari (Kamis, red) pada pemilihan pengurus osis yang baru ini undangan (surat suara) dan alhasilnya Nomor 1 raih 43 suara, Nomor Urut 2 raih 41 suara, Nomor Urut 3 raih 233 suara dan Nomor Urut 4 raih 33 suara saja," ujar Ida Asriaty Nur, S. Pd selaku Kepala Sekolah Penggerak (SP) setempat saat ditemui Tupa News Kamis (06/10/2022) siang diruang kerjanya.
Hasil perhitungan suara yang berlangs Kamis siang itu, kata Ida Asriaty Nur, S. Pd, maka Nomor Urut 3 lah (Paket Imam Khairil dan Noval Rizki Ariani) raih suara tertinggi, atau raih 233 suara dan suara batal sebanyak 7 suara. "Insya Allah dalam waktu akti dekat ini, Nomor Urut 3 pemenang pada pemili pengurus Osis yang baru ini akan segera dilantik," pungkas Ibu Ida sapaan akrabnya. (TN - 01)