![]() |
Walikota Bima HML saat memberikan sambuta, didampingi Sekda H. Mukhtar, Senin (05/09/2022). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Setelah melaksanakan Apel Gabungan Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE Senin (05/09/2022) pagi bersama Sekretaris Daerah Drs. H. Mukhtar, MH langsung menuju Aula Kantor Walikota Bima bersama para Pejabat Pemerintah Kota Bima, Kepala Lurah dan Camat se-Kota Bima guna membahas langkah selanjutnya terkait permasalahan kenakalan remaja yang kerap meresahkan masyarakat Kota Bima.
Dengan tegas Walikota Bima menghimbau kepada para Lurah dan Camat untuk mengedukasi dan mensosialisasikan terkait bahaya kriminalitas yang akan diberikan sanksi tegas.
Selain itu Pemerintah Kota Bima bersama Polres Bima Kota dan Dandim 1608/Bima juga akan memperketat aturan terkait larangan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat di bawah umur khususnya pada pelajar. Tujuannya, ungkap Walikota Bima adalah untuk membentuk dan memperkuat karakter anak di era yang serba dimanja oleh teknologi saat ini. "Tidak menggunakan kendaraan bermotor untuk bersekolah. Kita uji petik dan rapatkan dahulu sebelum kita terapkan. Tujuannya adalah ingin membentuk karakter anak. Dari kecil kita sudah di tanamkan dengan fasilitas akhirnya menjadi manja dan menuntut banyak ha,.” pungkas Wali Kota Bima.
Menurutnya, dengan beralih ke sepeda akan memberikan dampak positif tidak hanya bisa meminimalisir potensi kenakalan remaja saja, namun juga dapat mendukung aturan Kawasan Tertib Lalu Lintas. "Dengan budaya bersekolah menggunakan sepeda, dampak adalah pencegahan terhadap kenakalan remaja. Sehingga penerapan kawasan tertib lalu lintas juga bisa dimaksimalkan," ujarnya.
Diakhir arahannya, HML kembali menekankan aturan yang akan diujikan terkait bersekolah menggunakan sepeda agar dapat di sosialisasikan secara merata dan baik kepada masyarakat Kota Bima. Besar harapan Walikota Bima untuk membangun masyarakat dan remaja yang berkarakter budi pekerti dan menciptakan Kota Bima yang ramah dan damai. "Silahkan lurah bersama RT/RW nya jelaskan bagaimana tujuan pemerintah untuk membentuk karakter anak melalui penerapan bersepeda ke sekolah,” tutupnya. (TN - 03)