![]() |
Sekda Kota Bima H. Mukhtar saat pimpin rapat evaluasi MCP, Senin (05/09/2022). |
KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima mengadakan Evaluasi Monitoring Aksi Pencegahan Korupsi Perangkat Daerah di Ruang Rapat Walikota Bima Senin (05/09/2022).
Hadir dalam rapat Evaluasi tersebut Kepala Bapedda dan Litbang H. Fahruranji, Kepala Inspektorat Azhari, SH, Kepala Dinas Kominfotik Drs. H. Mahfud, M. Pd, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Kabag OPA, Asisten III Setda Kota Bima Drs. Adisan Sahidu, Kepala Badan Penggelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Drs. H. Saleh, Kepala LPBJ Kota Bima, Kepala Badan Kepengawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima Drs. H. Wahid.
Dengan atensi kualitas pengelolaan bersama, MCP (Monitoring Center for Prevention) yang merupakan monitoring capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah), yang dilaksanakan oleh Komisi Pembertasan Korupsi (KPK) RI pada Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia, yang meliputi delapan area intervensi sebagai bagian Reformasi Birokrasi secara Nasional.
Delapan area intervensi program MCP tersebut, yaitu terdiri dari perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, pengelolaan BMD dan tata kelola keuangan desa.
Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. Mukhtar Landa berharap untuk Tahun 2022 Kota Bima akan berada pada peringkat pertama. "Semua dokumen yang belum terpenuhi harus langsung di serahkan kepada inspektorat", jelas sekda.
Menutup rapat tersebut, H. Mukhtar Landa mengingatkan akan ada rapat lanjutan pada tanggal 3 Oktober 2022 terkait evaluasi MCP yang akan terus dipantau setiap bulannya. (TN - 03)