Dampak Iklim dan Bencana, LP2DR Gelar Lokakarya

Walikota HML foto bersama usai buka sosialisasi dan lokakarya bersama LP2DR di SMKN 3 Kobi, Senin (04/07/2022).

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dan LP2DR melalui Badan Yayasan Relief Islam Indonesia (YRII) berupaya meningkatkan adaptasi terhadap perubahan dampak iklim dan bencana dengan mengadakan sosialisasi "Lokakarya komunitas tentang  PVCA dan kegiatan aksi untuk mengurangi kerentanan".


Kegiatan yang berlangsung di Aula SMKN 3 Kota Bima Senin (04/07/2022) tersebut turut dihadiri oleh Direktur LP2DER, Perwakilan Islamic Relief, BPBD Kota Bima, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Bima.

Dalam sambutannya Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut mengingat bagaimana pentingnya ekosistem dan iklim yang mempengaruhi Kota Bima. “Mengingat Kota Bima masih memiliki kerentanan resiko bencana alam, masyarakat masih minim pengetahuan terkait alam”, ucapnya.

Walikota juga menegaskan bahwa perlu adanya kerja sama dari semua pihak, tanpa kerja sama dan partisipasi dari masyarakat dan pemerintah penanggulangan bencana tidak akan berjalan dengan baik. “Betapa pentingnya kita mempertahankan ekosistem yang ada, Untuk itu perlu kesadaran masyarakat agar tidak menebang pohon sembarangan dan melakukan reboisasi,” tutupnya.


Selain itu, M. Darwis selaku Ketua Panitia LP2DR menyampaikan bahwa terdapat 10 lokasi yang akan menjadi sasaran utama penghijaun yang tentunya perlu adanya partisipasti seluruh masyarakat, TSBK dan BPBD. "PVCA ini menjadi basis proses pengembangan kita kedepan, yaitu membangun program ketangguhan masyarakat dalam mengahadapi perubahan iklim," tutupnya. (TN - 03)